AMS Sumatera Barat Sampaikan Suara Rakyat ke Wali Kota Padang
2 min read
Pakusarakan.com— Perwakilan Angkatan Muda Siliwangi (AMS) 106 Sumatera Barat menggelar audiensi dan diskusi terbuka bersama Wali Kota Padang, H. Fadly Amran, di Aula Rapat Utama Rumah Dinas Jabatan Wali Kota Padang, Minggu, 15/06.
Melalui siaran pers yang diterima redaksi Pakusarakan.com, disebutkan bahwa kegiatan ini dihadiri jajaran Pemerintah Kota Padang serta perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan.
Audiensi dipimpin langsung oleh Ketua AMS.106 Sumbar, Aminuddin Supriyadi, yang hadir bersama jajaran pengurus dan tokoh organisasi, seperti Ketua Dewan Penasehat Dr. Otong Rosadi, SH, M.Hum., Prof. Dr. Ir. Asep Neris Bachtiar, M.Eng., Kang M. Abdillah dari Banom Puragabaya, Kang Idris dari Banom Rescue, serta perwakilan perempuan AMS, Teh Nengsih dan Teh Ramisa.
Baca juga:
Algoritma Hati: Gelombang Rasa Tak Terlihat
Dalam kesempatan tersebut, AMS secara resmi menyerahkan dokumen berisi pendapat umum, saran, dan rekomendasi strategis kepada Wali Kota Padang. Dokumen ini mencakup pokok-pokok pikiran terkait kebijakan publik dan pengelolaan lingkungan hidup yang dinilai krusial bagi pembangunan Kota Padang.
“Tidak ada udang di balik batu. Kami datang membawa hati dan suara rakyat, bukan kepentingan pribadi,” tegas Aminuddin dalam sambutannya. Ia menegaskan bahwa AMS berdiri atas semangat politik kebangsaan, bukan politik kekuasaan.
Diskusi terbuka yang dipandu Kepala DLH Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, ST., MT., membahas berbagai isu strategis mulai dari kesehatan, pendidikan, infrastruktur dasar, hingga kesiapsiagaan bencana dan partisipasi warga.
Baca juga:
Pesilat Banten Tampil di Gelaran Penca on The Street
Ketua Tim Perumus, Dr. Otong Rosadi, dalam paparannya membeberkan sepuluh isu utama yang menjadi perhatian AMS, antara lain kesehatan masyarakat, pendidikan berkualitas, infrastruktur inklusif, pelestarian lingkungan, hingga penguatan budaya lokal dan tata kelola pemerintahan yang transparan.
Wali Kota Padang, H. Fadly Amran, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai dokumen yang disampaikan AMS memiliki substansi penting dan menyatakan siap menindaklanjuti rekomendasi tersebut.
“Saya akan menugaskan OPD terkait untuk mengadakan diskusi teknis lanjutan bersama AMS, agar usulan-usulan ini bisa diproses secara terukur dan dapat diimplementasikan sesuai mekanisme pemerintahan,” ujar Fadly.
Wali Kota juga mengapresiasi program-program AMS, seperti Gerakan Peduli Lingkungan Sarakan (GPS – AMS), rencana pendirian Yayasan Warisan Cinta Nusantara oleh Kang Amin Prabu, serta pengembangan ideologi adat Sunda melalui Lembur Sarakan AMS.
Menutup acara, kedua pihak sepakat untuk terus bersinergi membangun Padang yang bersih, sehat, berbudaya, dan berkelanjutan. Sesi ramah tamah dan foto bersama menjadi simbol awal kolaborasi antara AMS dan Pemkot Padang.
AMS.106 Sumatera Barat menegaskan komitmennya sebagai mitra kritis dan konstruktif bagi pemerintah. “Dengan semangat Pakusarakan, kami hadir bukan demi kekuasaan, melainkan demi masa depan bersama yang luas dan luwes,” pungkas Aminuddin. (Ipur)
