28/06/2025

AMS Distrik Kabupaten Labuhanbatu Serahkan Bantuan Kursi Roda

2 min read

Pakusarakan.com– Di tengah sorotan berbagai pihak atas keberadaan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang ditenggarai  sebagai penghambat investasi dan kerap mengganggu keamanan dan ketertiban, Angkatan Muda Siliwangi membantahnya tidak dengan perdebatan dan pernyataan, lebih dari itu, AMS mendapatkan simpati masyarakat berkat berbagai kegiatan yang dapat dirasakan langsung oleh warga.

Terkini, AMS Distrik Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, menyerahkan bantuan sosial berupa sebuah kursi roda kepada Bapak Wagimin, warga Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara. Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Bapak Wagimin pada Jumat, 25/04/25, di kediamannya. Dalam rekaman video yang dibagikan di grup Whatsapp, tampak beberapa pengurus Distrik Labuhanbatu didampingi pengurus Rayon Rantau Utara dan Rantau Selatan.

Dihubungi melalui perpesanan Whatsapp, Uus Rusyadi, Ketua Distrik AMS Labuhanbatu, menyampaikan bahwa bantuan kursi roda adalah menindaklanjuti laporan warga setempat perihal seorang warga yang telah menderita sakit selama tiga tahun dan kesulitan untuk bergerak, terutama untuk mendapatkan pengobatan.

Mendapat laporan tersebut, anggota dan pengurus AMS Rayon Rantau Utara meneruskannya ke pengurus Distrik Labuhanbatu.

“Kami, AMS, sudah dikenal warga sebagai organisasi yang bergerak di bidang sosial. Sehingga ketika ada warga yang membutuhkan bantuan, wajar saja jika mereka menghubungi kami,” terang Uus. “Kami berupaya kehadiran kami benar-benar bisa kadeuleu, karasa, karampa (bisa dilihat, bisa dirasakan, dan bisa disentuh, -red.).”

Lebih lanjut, Uus menjelaskan bahwa AMS Distrik Labuhanbatu memang memiliki program yang spesifik di bidang sosial. “Kegiatan rutin setiap hari Jum’at yang di namai (GASS) Gerakan Amal Soleh Siliwangi yang berkontribusi dalam kegiatan sosial kemanusiaan berbagi sembako, hanya saja, Jum’at hari ini kami tidak berbagi sembako melainkan memberikan satu kursi roda.”

Kegiatan ini merupakan bukti bahwa AMS merupakan organisasi yang menjunjung tinggi dan menyebarluaskan nilai-nilai kesundaan di mana pun berada, bahkan, di luar Tatar Parahyangan. Nilai kemanusiaan, Silih Wawangi (saling berbagi kebaikan), dan jiwa patriotisme Pakusarakan (bela tanah air), akan mampu mengikis stigma negatif masyarakat terhadap ormas saat ini. (Ipur)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *